Pengajian Jumat Pagi se- Kecamatan Kretek di Gedung Muslimin Komplek Masjid Al Mukhlisien Samiran

17 Mei 2019 09:17:44 WIB

Parangtritis (17/5) - Pengajian Jumat pagi tanggal 17 Mei hari ini bertempat di Gedung Muslimin Komplek Masjid Al Mukhlisien Samiran. Pengajian dimulai pukul 08.00 WIB dan diawali dengan membaca doa. Dilanjutknan sambutan Sekretaris Camat Bapak Bambang Hudaliyanto, SH., MM.

Sebagai pembicara adalah Bapak Nurdin HM, S.Ag dari KUA Kecamatan Kretek. Pengajian yang bertemakan "Menjaga Kebersamaan Umat" tersebut dihadiri sekitar 60 an orang. Dalam tausiyahnya, Bapak Nurdin menyampaikan bahwa kita sekarang sedang berada di tahun politik 2019, diakui atau tidak, memasuki tahun 2019 suasana sosial politik tentu semakin panas. Kita berharap meski terjadi perbedaan dalam menentukan pilihan, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Pemilu adalah pesta rakyat yang bertujuan untuk memilih calon pemimpin yang siap mensejahterakan masyarakat ke arah yang lebih baik. Bukan untuk kepentingan kelompok, namun demi kepentingan masyarakat banyak. Marilah kita bersama-sama menjadikan ajang demokrasi sebagi bagian dari cara kita sebagai bangsa untuk melakukan perubahan-perubahan yang berarti, bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Adanya perbedaan harus dijadikan sebagai rahmat yang menopang harmoni kehidupan yang beranekaragaman. Sehingga masyarakat harus cerdas menyikapi perbedaan pilihan, jangan sampai menjerumus pada sikap fanatisme buta, fanatisme yang hanya didasarkan atas pertimbangan kalah-menang, untung rugi, suka tidak suka dan loyalitas sempit.

Nabi Muhammad SAW melarang umatnya untuk berfanatik buta, sebagaimana dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Jubair bin Muthím, yang artinya "Bukan termasuk umatku siapa saja yang menyeru orang pada 'ashabiyah, bukan dari golongan kami orang yang berperang karena ashabiyah, dan bukan dari golongan kami orang yang mati karena ashabiyah" (HR Abu Dawud).

Kita patut bersyukur bahwa leluhur bangsa kita telah mewariskan nilai dan semangat kebersamaan dalam kehidupan sosial antar warga masyarakat, yang terbingkai dalam beraneka ragam bentuk dan maksud. Ke depan modal sosial bangsa Indonesia dalam wujud kebersamaan kelompok maupun antar kelompok yang terbalut nilai-nilai kearifan budaya, harus mampu dioptimalkan sebagai pendorong percepatan kemajuan bangsa, terlebih lagi dalam upaya memanfaatkan era bonus demografi yang tengah berlangsung sekarang ini hingga tahun 2045 mendatang.

Diakhir tausiyahnya, beliau mengajak kita agar senantiasa menjaga kebersamaan meskipun berbeda pendapat, pilihan bahkan budaya.

 

Komentar atas Pengajian Jumat Pagi se- Kecamatan Kretek di Gedung Muslimin Komplek Masjid Al Mukhlisien Samiran

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License