Kalurahan PARANGTRITIS

Parangtritis, 18 Juli 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana tsunami, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tsunami Ready Community (TRC) Universitas Negeri Semarang (UNNES) bekerja sama dengan Kalurahan Parangtritis serta Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan penempelan stiker prioritas evakuasi tsunami yang dilaksanakan di seluruh padukuhan di wilayah Kalurahan Parangtritis, Kapanewon
Kretek, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini merupakan bagian dari program mitigasi berbasis masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas warga dalam menghadapi risiko bencana tsunami, mengingat
Parangtritis merupakan salah satu wilayah rawan bencana dan termasuk dalam kawasan UNESCO Global Geopark Sosialisasi dihadiri oleh Lurah Parangtritis, seluruh Kepala Dukuh, perwakilan Karang Taruna, dan warga dari berbagai padukuhan parangtritis. Dalam acara tersebut, peserta mendapatkan pemahaman mengenai pentingnya evakuasi dini saat terjadi gempa bumi berpotensi tsunami, serta peran komunitas dalam mendukung proses evakuasi yang cepat dan tanggap 

Stiker Evakuasi: Simpel, Informatif, dan Aplikatif
Salah satu elemen utama dalam kegiatan ini adalah penempelan stiker prioritas evakuasi tsunami yang telah didesain khusus dan menyesuaikan dengan rute evakuasi masing-masing padukuhan. Stiker ini ditempel secara langsung di rumah-rumah masyarakat yang termasuk dalam kelompok prioritas evakuasi, seperti penyandang disabilitas dan lansia dalam kondisi yang rentan.

Stiker tersebut memuat tiga komponen penting:

1. Tiga Langkah Tanggap Tsunami, yaitu:
   - Segera evakuasi mandiri setelah merasakan gempa kuat;
   - Menuju ke tempat evakuasi yang aman tanpa menunggu peringatan resmi;
   - Tetap berada di tempat evakuasi hingga situasi dinyatakan aman oleh pihak berwenang.
2. Barcode (QR Code) yang dapat dipindai menggunakan ponsel, berisi peta rute evakuasi tercepat dari masing-masing padukuhan menuju titik kumpul atau zona aman yang telah ditetapkan.
3. Identitas kelompok rentan, sebagai pengingat bagi relawan, petugas, maupun tetangga sekitar untuk memberikan perhatian lebih saat proses evakuasi berlangsung. Penempelan dilakukan secara langsung oleh tim KKN bersama kepala dukuh parangtritis.
   

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Parangtritis memiliki pengetahuan, kesiapan, serta rute evakuasi yang jelas dan dapat diakses dengan cepat, terutama bagi kelompok yang paling rentan terhadap risiko bencana tsunami