Kalurahan PARANGTRITIS

Selasa, 17 Juli 2025. Kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Kebencanaan (Gempa Bumi dan Tsunami) Sejak Dini di Lingkungan Sekolah Dasar Negeri Sono, telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kalurahan Parangtritis melalui FPRB Paris Tangguh serta didampingi oleh KKN UNNES. Hal ini dilaksanakan supaya masyarakat mengetahui adanya potensi bencana yang ada di wilayah Parangtritis berupa Gempa Bumi dan Tsunami. Sasarannya adalah siswa tingkat sekolah dasar, sehingga diharapkan anak-anak mengetahui dan mempu serta tangguh dalam menghadapi bencana.

Kegiatan ini juga dilaksanakan guna menunjang program Tsunami Ready Community, atau lebih dikenal dengan TRC. Perlu diketahui bahwa dalam rangka pelaporan melalui Annex, sebagai salah satu hal yang harus dilakukan adalah adanya sosialisasi kepada masyarakat. Bentuk pelaporan pun dilaksanakan secara berkala yang dibantu oleh Pendampingan dari BMKG melalui KKN UNNES. Adapun rincian kegiatan sebagai berikut:

Personil Terlibat:

1. FPRB Paris Tangguh Kalurahan Parangtritis
2. Guru dan Siswa SD Negeri Sono
3. Babinsa, Babinpotmar dan Babinkamtibmas Parangtritis
4. KKN UNNES (sebagai pendamping dan pelaporan TRC)

Bentuk Kegiatan:

1. Sosialisasi dan Pelaksanaan Sosialisasi dan Simulasi Kebencanaan (Gempa Bumi dan Tsunami) Sejak Dini di Lingkungan Sekolah Dasar Negeri Sono.

Lokasi Kegiatan:

Halaman SD Negeri Sono – Lapangan Voli Padukuhan Sono

Pembagian Tugas:

• Dokumentasi oleh Tim Media
• Penyampaian Materi: Wursidi, Suroso, KKN UNNES
• Pendamping siswa: Guru dan Relawan FPPRB dan KKN UNNES
• Pembawa Tandu dan PPPK: Relawan FPRB
• Pengamanan wilayah dan jalan: Babinsa, Babinpotmar dan Babinkamtibmas Parangtritis

Inti Acara:

• Penyampaian Materi di halaman depan kelas. Materi diberikan oleh narasumber (Wursidi) secara singkat berupa pemahaman-pemahaman tentang gempa bumi, awal terjadinya, sampai dengan dampak yang berpotensi tsunami.
• Penyampaian materi dilanjutkan teknis dan praktek simulasi gempa bumi oleh Suroso (Ketua FPRB Paris Tangguh): Melaksanakan simulasi gempa dan proses evakuasi yang berawal dari adanya gempa bumi pada waktu kegiatan belajar mengajar dikelas dengan ditandai suara kentongan, kemudian siswa melaksanakan penyelamatan diri berlindung dibawah meja dengan kepala ditutup/dilindungi dengan tas untuk keluar sampai halaman. Setelahnya, siswa bersama guru didampingi oleh FPRB dan dibantu Babinkamtibmas, Babinsa, dan Babhinkamtibmas menuju lokasi TEA di Lapangan Voli Sono.

Praktek Lapangan (Simulasi)

Giat praktek simulasi gempa bumi diawali dengan skenario pembelajaran di dalam kelas, dan terjadi gempa. Siswa mencari perlindungan dengan cara berlindung di bawah meja yang kokoh, serta beberapa lari ke halaman dan kepala selalu dilindungi dengan tas yang ada. Semua siswa didampingi oleh guru dan FPRB berkumpul di halaman sekolah, lalu dilanjutkan evakuasi. Evakuasi dari halaman sekolah sampai ke lapangan voli Sono, dilaksanakan bersama-sama dengan tertib.

Penyampaian motovasi dan semangat kepada siswa SD Sono dari UNNES setelah sampai di Tempat Evakuasi Akhir (Lapangan Voli Sono). 

Lain-lain:

Kegiatan berjalan dengan lancar hingga selesai dan dilanjutkan berkumpul di rumah Bapak Dukuh Sono untuk mengevaluasi secara singkat dan langsung dilanjutkan bermamitan untuk terlaksananya kegiatan simulasi di SD Negeri Sono.