Pertemuan Gapoktan Desa Parangtritis

Administrator 16 Juli 2019 08:22:00 WIB

Parangtritis (16/7) - Bertempat di Warung Makan Madiyo Depok, Senin malam tanggal 15 Juli 2019 gapoktan Desa Parangtritis melakukan pertemuan guna mensosialisasikan rencana pelatihan bagi petani-petani yang diagendakan tahun 2019 ini.
Pelatihan yang dimaksud adalah pelatihan penggunaan pupuk organik, untuk tanaman bawang merah dan cabai.
Acara yg dihadiri sekitar 15 orang yang terdiri dari ketua kelompok tani se Desa Parangtritis, ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), kepala seksi kesejahteraan, dan bhabinkamtibmas desa, dimulai pukul 20.00 WIB.
Bapak Elyas Suprapta S.E., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa anggaran untuk pelatihan tahun ini, lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, untuk itu pemerintah desa berharap peserta pelatihan nantinya berkomitmen untuk mempraktekkan ilmu yang didapat dari pelatihan.
Ketua gapoktan Desa Parangtritis, Bapak Kadiso menyampaikan bahwa salah satu faktor penyebab menurunnya hasil pertaniaan di Desa Parangtritis adalah karena rusaknya tanah diakibatkan penggunaan pupuk kimia yg over. Petani-petani mengandalkan pupuk kimia untuk kesuburan tanaman dan pembasmi hamanya, maka lambat laun kondisi tanah akan semakin terkontaminasi bahan kimia dan tentunya berdampak terhadap hasil panen.
Untuk teknis pelatihan kelak akan dibagi menjadi 3 kelompok, dengan harapan penyerapan ilmunya akan lebih mendalam.
Masing-masing kelompok tani diharapkan mengirimkan 7 pesertanya yaitu petani aktif dengan prioritas muda dan melibatkan unsur perempuan.
Pelatihan yg rencananya akan diadakan selama 2 hari ini, diagendakan awal Juli dan akhir Agustus sehingga bisa langsung dipraktekkan untuk tanaman cabai, karena bawang merah diperkirakan sudah panen.
Dengan pupuk organik ini, harapannya tanaman cabai akan lebih subur, tidak mudah layu dan cabainya lebih berbobot.
Sesuai pola tanam serempak Desa Parangtritis, tanggal 1 juli 2019 tanam bawang merah, maka panennya jatuh tempo tanggal 5 Agustus 2019, masih usia muda ataupun sudah tua, bawang merah harus serempak dicabut.
Kedepannya gapoktan akan mengirimkan surat pemberitahuan terkait waktu tanam dan panen agar bisa serempak se desa.
Diakhir acara, beliau menghimbau agar segera melakukan penyegaran pengurus gapoktan, dan memberdayakan petani yang muda-muda.

Komentar atas Pertemuan Gapoktan Desa Parangtritis

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Kalender

Mbangun Desa

Pengumuman

Silahkan diisini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License