Kalurahan PARANGTRITIS

Depok, 25-11-2021. Giat apel kesiapsiagaan relawan FPRB Paris Tangguh Kalurahan Parangtritis dilakukan dan dipimpin langsung oleh ketua FPRB dan sebagai pembina yaitu Lurah Parangtritis. adapun kegiatan tersebut dilakukan sebagai berikut:

1. Apel Kesiapsiagaan

Petugas Apel:

• Pembina Apel: Topo (Lurah Parangtritis)
• Pemimpin Apel: Suroso (Ketua FPRB Paris Tangguh)
• Pembaca Naskah Apel: Put Kinayungan dan Nanda Putri
• Dirigen: Dermi Marsiwi
• Komandan Pleton:

1. Karjana
2. Sarjito
3. Supardi

• Pendamping:

1. Babhinsa: M. Wiwoho
2. Babhinkamtibmas: Tohari

• Operator Lagu: Nanang Andarwanto

Pelaksanaan apel:

• Komandan Apel Tiba Di Tempat Apel, Langsung Mengambil Alih Pimpinan Apel, Pasukan Disiapkan
• Pembina Apel Memasuki Tempat Apel
• Penghormatan Pasukan
• Laporan Komandan Apel
• Mengheningkan Cipta Dipimpin Oleh Pembina Apel
• Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Dan Mars Tangguh
• Amanat Pembina Apel, Pasukan Diistirahatkan
• Laporan Komandan Apel
• Penghormatan Pasukan
• Pembina Apel Berkenan Meninggalkan Tempat Apel
• Pengumuman - Pengumuman
• Apel Pagi Selesai, Tanpa Penghormatan Komandan Apel Membubarkan Pasukan

1. Peningkatan Kapasitas FPRB Paris Tangguh

• PEMBUKAAN

Acara dipandu oleh Wursidi (Sekretaris FPRB Paris Tangguh) dengan mengucap salam dan membaca doa bersama

• LAPORAN KETUA PANITIA PELAKSANA – BPK KARJANA, S.H.

Laporan kegiatan yang disampaikan kepada lurah diantaranya:

1. Laporan Kegiatan berupa kegiatan yang dilakukan oleh FPRB Paris Tangguh dalam penanganan Covid-19 baik di wilayah Kalurahan Parangtritis maupun luar wilayah Parangtritis sebanyak 104 Kali kegiatan yang termasuk dalam kegiatan Kalurahan Aman Covid-19
2. Kegiatan Peningkatan Kapasitas FPRB Paris Tangguh dan juga bakti sosial dilakukan pada saat terjadi musibah rumah rubuh di Samiran RT 05
3. Pelaporan Kepemilikan Aset FPRB Paris Tangguh yang digunakan untuk kegiatan kerelawanan.
4. Seluruh anggaran yang digunakan berasal dari APBKal Kalurahan Parangtritis

• SAMBUTAN BAPAK LURAH LURAH PARANGTRITIS

Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh relawan dari FPRB Paris Tangguh beserta Babhinkamtibmas dan juga Babhinsa Parangtritis yang selalu mendampingi kegiatan FPRB. Tidak lupa diucapkan terimakasih kepada Pelaksana Kegiatan yang teradministrasi dengan baik tanpa ada temuan ataupun kesalahan yang muncul dalam pelaporan. Segala sesuatu yang dilaksanakan oleh FPRB Paris Tangguh ditanggung oleh Kalurahan dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBKal Parangtritis dengan prioritan penggunaan Dana Desa. Sebagai harapan, lurah menyampaikan untuk kedepannya FPRB Paris Tangguh akan semakin maju dengan dukungan mental, peningkatan kapasitas, dan juga sarana maupun prasarana penunjang kegiatan yang segala sesuatunya menggunakan anggaran APBKal dan sesuai dengan kemampuan Kalurahan dan pertimbangan dari usulan yang telah disepakati Bersama dalam musyawarah Kalurahan.

• TANGGAPAN KETUA FPRB – BAPAK SUROSO

Ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kalurahan Parangtritis yang telah memberikan anggaran dan fasilitas kepada FPRB Paris Tangguh dan segala sesuatunya. Disampaikan pula beberapa hal terkait peningkatan kapasitas relawan ini, dilakukan karena untuk memberikan pengetahuan serta kesiapsiagaan relawan dalam menghadapi bencana baik bencana alam maupun non alam. Disisi lain, waspada menghadapi musim penghujan dan prediksi Lalina.

• PEMAPARAN MATERI OLEH NARA SUMBER

Peningkatan kapasitas dismapaikan oleh narasumber dari BPBD Kab Bantul Bambang Nugroho dengan materi yang berisikan kewaspadaan dini dalam menghadapi musim penghujan. Sebagai seorang relawan, wajib mengetahui dan memahami cuaca musim penghujan yang sangat rentan dengan bencana banjir dan resiko terjadinya tanah longsor. Hal yang perlu diperhatikan yaitu:

1. Pengaktifan/optimalisasi posko relawan FPRB dengan penjadwalan yang telah disepakati
2. Koordinasi dan komunikasi melalui media elektronik berupa HP maupun pesawat HT untuk memantau keadaan baik cuaca maupun di lapangan
3. Masing-masing jadwal yang telah dibentuk diberikan satu orang koordinator
4. Cek kebutuhan berupa alat (sarana dan prasarana penunjang) jika terjadi banjir maupun tanah longsor
5. Menjaga kekompakan relawan duna penanganan bencana dan selalu berkoordinasi serta berkomunikasi yang berkelanjutan

• LAIN-LAIN

-

• PENUTUP

Acara ditutup dengan membaca doa dan diakhiri dengan mengucap salam.