Kalurahan PARANGTRITIS

Jumat, 07 Maret 2025. Penyelesaian Tanah Tutupan Jepang di Parangtritis merupakan salah satu program berjangka dengan mekanisme atau metode Konsolidasi Tanah yang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan (BPN) Bantul. Mekanisme dan Proses terus berjalan sesuai regulasi dan aturan yang telah ditetapkan. Dilaksanakan di Warung Bebek Goreng Madiyo Depok, pertemuan dihadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul, Kepala Bidang Pertanahan Dinas Pertanahan Dan Tata Ruang Kabupaten Bantul, Kepala Survei dan Pemetean BPN Bantul, Lurah Parangtritis, Jagabaya, Dukuh (Kretek, Sono, Duwuran, Grogol VII, Grogol VIII, Grogol IX dan Grogol X), dan staf kalurahan Parangtritis. Dalam pembahasan, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul Tri Harnanto, S.Sos., M.H. menyampaikan bahwa tahapan penyelesaian tanah tutupan di Parangtritis telah sampai pada penyelesaian. Sebanyak 811 Sertifikat Tanah yang berasal dari Tanah Tutupan Jepang sudah diterbitkan dan ditandatangani. Akan tetapi, sebelum sertifikat tersebut dibagi/diberikan kepada warga perlu adanya pengecekan pathok batas bidang tanah yang telah disesuaikan dengan peta yang ada di BPN Bantul yang telah disepakati bersama. Perlu diperhatikan oleh dukuh selaku pemangku wilayah ditingkat padukuhan harus dicermati secara rinci supaya tidak terjadi permasalahan dikemudian hari. Selebihnya untuk patok yang telah disiapkan, untuk segera diselesaikan pemasangan sebagai bentuk relevansi antara regulasi dan realita di lapangan.

Rencananya, Sertifikat tanah tutupan tersebut akan diberikan kepada warga pada bulan Maret oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia. Hal ini direncanakan bersamaan dengan Safari Ramadhan oleh Bapak Menteri ATR. Lurah Parangtritis menegaskan kepada dukuh yang bersangkutan untuk disampaikan kepada pokmas serta masyarakat bahwasanya perlu ditekankan untuk patok tanah tutupan pada masing-masing bidang harus ada dan lengkap dan tidak boleh ada kelalaian untuk pemasangan patok.